PENGEMBANGAN MODEL SCALABLE PRACTICUM DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBIMBINGAN MAHASISWA PADA PRAKTIKUM IPA SD TAHUN KE-2, 2022

  • Type of creation: Leadership
  • Published Date: 09 July 2024

Pengembangan Model Scalable Practicum dalam Meningkatkan Kualitas Pembimbingan Mahasiswa pada Praktikum IPA SD Tahun Ke-2, 2022

 


Saat ini, Praktikum IPA SD dilaksanakan melalui program tutorial. Kegiatan Praktikum IPA dilaksanakan oleh mahasiswa baik secara mandiri maupun terbimbing dalam kegiatan Tutorial dengan panduan KIT Praktikum IPA. Sejumlah dinamika telah lama muncul, terutama terkait dengan aksesibilitas mahasiswa terhadap KIT Praktikum IPA. Dinamika yang terjadi umumnya mengenai keberadaan KIT dan kondisi KIT itu sendiri.

 


Memperhatikan kondisi dinamika yang terjadi lebih merupakan isu di luar jangkauan UT dan Prodi, maka penelitian ini diusulkan dengan tujuan mengembangkan model Scalable Practicum (SP) bagi mahasiswa guru sekolah dasar. Model SP dapat menjadi alternatif bagi mahasiswa guru PGSD dalam mengikuti perkuliahan Praktikum IPA SD (PDGK4107). Model SP merupakan model praktikum yang didesain agar mahasiswa secara aktif, kreatif, dan inovatif mampu mempelajari dan karenanya memahami secara utuh konsep, prinsip, dan tujuan praktikum IPA SD. Scalable Practicum merupakan konsep yang dikembangkan dari berbagai konsep alternatif praktikum yang sudah diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu. Konsep ini dimaksudkan untuk memfasilitasi interaksi pembelajaran yang didesain secara otentik (authentic learning) agar mahasiswa mampu memperoleh pengalaman belajar secara langsung melalui proses pengalaman belajar yang dirancang dan dikembangkan oleh mahasiswa itu sendiri dengan panduan pemenuhan rancangan tersebut sesuai rumusan kompetensi capaian mata kuliah yang ditetapkan oleh program studi.

 


Dalam operasionalnya, implementasi pengembangan instruksional menuju kreatif, kritikal, dan inovatif difasilitasi dengan aplikasi Virtual Lab. Lab virtual ini merupakan wadah mahasiswa dan dosen untuk berinteraksi sehingga pewujudan ketiga keterampilan HOT (Higher Order Thinking) dimaksud dapat difasilitasi dengan baik dan akuntabel.

 


Metode penelitian Riset dan Pengembangan (R&D) diawali dengan survei kelayakan, wawancara dengan pakar dan stakeholders terkait, dan focus group discussion. Langkah penelitian selanjutnya dilakukan sesuai rancangan R&D dari Borg & Gall (1981). Memperhatikan tujuan penelitian ini, maka rumusan masalah utama adalah "Bagaimana model scalable practicum dikembangkan dengan dipadu-padankan dalam Virtual Lab agar mahasiswa Prodi PGSD mampu melaksanakan praktikum mandiri sesuai capaian Mata Kuliah Praktikum IPA SD yang ditetapkan?" Target hasil penelitian adalah model praktikum IPA SD yang dilaksanakan sesuai prinsip scalable practicum dan aplikasi bimbingan praktikum sebagai media terealisasinya scalable practicum. Hasil tersebut bermanfaat dalam mengatasi akses mahasiswa terhadap KIT Praktikum IPA SD.